Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Prabumulih Terungkap, Namanya Zulpaidi

jpnn.com, PRABUMULIH - Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi identitas tengkorak atau kerangka manusia yang ditemukan kemarin pagi dalam kebun warga di Jalan Kemuning Lorong Rasta RT02 RW04 tepatnya di Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Sumsel.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman SH mengatakan, dari hasil identifikasi tim kepolisian dan dari keterangan pihak keluarga yakni Sunarti bahwa korban kerangka tengkorak adalah bernama Zulpaidi, 55, warga Jalan Anggrek Bungaran 5 RT02 RW03 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, Zulpaidi ini memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah hilang pergi dari rumah pada saat ada lomba gerak jalan di Kota Prabumulih pada Agustus 2018 sampai dengan sekarang,” ujar Kasat Reskrim, Senin (16/11/2020).

Menurut Kasat Reskrim, saat ini jasad korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka untuk segera dikebumikan.

“Keluarga korban meminta kepada Polsek Cambai untuk membawa tulang belulang yang berada di RSUD Prabumulih ke rumah korban, untuk dikebumikan. Pada pukul 19.45 WIB, keluarga korban menerima kerangka tulang belulang dari RSUD Prabumulih tersebut,” terangnya.

Mengenai hasil identifikasi dan penyelidikan, apakah ada motif tengkorak yang ditemukan tersebut apakah merupakan korban tindak pidana atau menjadi korban pembegalan, Kasat Reskrim menegaskan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tengkorak ataupun pakaian korban tersebut. “Tidak ada motif,” singkatnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepastian itu juga diperkuat dengan ditemukan baju kaos yang ada tulisan Belitong dan satu buah sandal jepit hitam ada warna pink di lokasi penemuan tengkorak yang telah diakui oleh pihak keluarga korban bahwa milik Zulpaidi yang dipakainya saat pergi dan menghilang dari rumah.

Diketahui sebelumnya, penemuan sesosok tengkorak beserta tulang belulang manusia tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Sariman (58) dan Soimah (55) warga setempat, Minggu (15/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB.