Identitas Korban Tewas dan Selamat Insiden Kapal Tenggelam di Sultra
jpnn.com, KENDARI - Sebanyak 19 korban kapal tenggelam di Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) masih dalam pencarian petugas.
Penyebab musibah kapal tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah tersebut diduga kelebihan muatan penumpang seusai mengikuti konser kegiatan hari ulang tahun di Buton Tengah, menyebabkan 15 korban meninggal dunia.
"Kapal penyeberangan antardesa tersebut tenggelam pada saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii seusai mengikuti kegiatan HUT Buteng,” ungkap Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah yang dihubungi, Senin.
Dia mengatakan pencarian korban dilakukan dengan membagi dua tim, yakni Tim 1 melakukan penyelaman di sekitar LKK dan Tim 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air di sekitar LKK dengan menggunakan rubberboat dan longboat.
Adapun korban selamat dalam kejadian tersebut sampai saat ini sebanyak enam orang dengan identitas sebagai berikut :
1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili
3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili
Sebanyak 19 korban kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih dalam pencarian petugas.
- Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- LSI Denny JA: Elektabilitas ASR-Hagua Tertinggi di Sultra
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Jawab Aspirasi Masyarakat, Ini 8 Program Unggulan ASR-Hugua untuk Wujudkan Sultra Maju