Identitas Penyumbang Tak Jelas, Hidayat Tetap Terima
Jumat, 06 Juli 2012 – 15:38 WIB

Identitas Penyumbang Tak Jelas, Hidayat Tetap Terima
"Tim sukses juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menyumbang, baik itu perorangan ataupun perusahaan, sehingga sangat besar kemungkinan banyak bantuan dari pihak yang tidak dikenal," terang politisi senior PKS itu.
Baca Juga:
Lebih lanjut Hidayat menyayangkan kinerja KPU DKI yang tidak mensosialisasikan dengan baik ketentuan-ketentuan tentang penyumbang dana kampanye kepada masyarakat luas. Minimnya sosialisasi, menurut Hidayat, menyebabkan banyak penyumbang yang tidak menyertakan identitasnya lengkap.
"Belum tentu semua yang menyumbang tahu regulasi undang-undang, seperti tidak diperbolehkan menggunakan nama Hamba Allah atau penyumbang yang tidak menyertakan NPWP. Jadi tetap perlu sosialisasi dari KPUD," ujar mantan ketua MPR itu.
Berdasarkan data ICW, lima dari enam pasangan calon menerima dana kampanye yang diduga janggal. Dalam data dana kampanye pasangan Hidayat Nur Wahid - Didik J Rachbini, ICW menemukan satu penyumbang tanpa identitas dan tanpa alamat jelas dengan jumlah sumbangan Rp50 juta. ICW juga menemukan dua penyumbang dengan alamat jelas namun tanpa keterangan identitas dengan total sumbangan Rp100 juta.
JAKARTA - Dana kampanye peserta pemilukada DKI akhir-akhir ini mendapat sorotan. LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat banyak
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi