Identitas Tengkorak Manusia Dalam Mobil yang Tertimbun di Kanal Terungkap? Ini Kata Kapolres
jpnn.com, MUARASABAK - Polisi masih terus mendalami kasus penemuan tengkorak manusia dalam mobil pikap yang tertimbun lumpur di kanal PT. WKS Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (3/3) lalu.
Perlahan, polisi mulai menemukan petunjuk akan identitas tengkorak manusia dalam mobil pikap putih tersebut.
Itu berawal dari unggahan akun Rustam Shah Lallo di Facebook pada tahun 2019 lalu mencuat lagi seiring adanya penemuan tengkorak manusia dalam mobil yang tertimbun lumpur di kanal PT KWS pada Rabu (3/3/2021) lalu.
Pasalnya, dalam unggahan itu, Rustam tengah mencari seorang pria bernama Tengku Ryan yang dilaporkan hilang. Ia juga mengunggah foto orangnya, KTP serta mobilnya.
Dalam unggahan itu, Rustam meminta bantuan pengguna Facebook untuk memberitahunya jika melihat orang atau mobil yang dimaksud.
“Mohon dibantu all, jika melihat orang atau mobil berikut, tolong segera hubungi kami di 081268831881. Namanya Tengku Ryan, mobil Kijang pikap dengan nopol BG 9032 MK," tulis akun tersebut. Setelah dicocokkan nomor polisi dan warna serta bentuk mobil dengan mobil yang ditemukan di kanal PT. WKS ternyata sama.
Inilah unggahan Rustam Shah Lallo pada tahun 2019 lewat akun pribadinya di Facebook. Unggahan ini mencuat lagi seiring adanya penemuan tengkorak manusia dalam mobil yang tertimbun lumpur di kanal PT KWS pada Rabu (3/3/2021) lalu. Foto: SC/jambiindependent.co.id
Polisi masih terus mendalami kasus penemuan tengkorak manusia dalam mobil pikap yang tertimbun lumpur di kanal PT. WKS Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (3/3) lalu.
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri