IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus

IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Banjarnegara telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penderita diabetes melitus. Foto: andriano_cz dari iStockphoto

Metformin adalah obat pertama yang sering diresepkan untuk penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Efek samping yang mungkin terjadi termasuk mual, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.

2. Obat Sulfonilurea

Obat ini merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Contoh obat dalam golongan ini termasuk glibenklamid dan glimepiride.

Penggunaan sulfonilurea dapat menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) jika tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup.

3. Obat Meglitinide

Meglitinide juga berfungsi untuk meningkatkan produksi insulin, tetapi bekerja lebih cepat dan tidak bertahan lama dibandingkan sulfonilurea. Obat ini cocok untuk digunakan sebelum makan untuk mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Dosis penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan individu dan petunjuk dokter.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Banjarnegara telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penderita diabetes melitus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News