IDI Dukung Pembatasan Fakultas Kedokteran
Senin, 15 Oktober 2012 – 10:43 WIB
‘’Kalau ada kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat, IDI harus protes. Misalnya pelayanan kesehatan yang tidak profesional, membeda-bedakan si miskin dan si kaya. Sebab dokter dilahirkan tidak untuk membeda-bedakan pasien dalam hal pelayanan kesehatan,’’ katanya.
Dikatakan, setiap lulusan Fakultas Kedokteran secara otomatis akan menjadi anggota IDI. Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-104 dan HUT IDI ke-62 oleh Pengurus IDI Wilayah NTB telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya pemilihan dokter kecil award 2012, seminar untuk umum dengan topik mengenal stroke dan permasalahannya, senam sehat bersama PT Askes dan terakhir kemarin pelantikan pengurus IDI Cabang dan Seminar Ilmiah serta bhakti sosial donor darah.(ita)
MATARAM -Program pemerintah untuk membatasi pendirian Fakultas Kedokteran didukung Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pusat. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak