IDI Gelar Konferensi Pers soal COVID-19, Tidak Ada Kabar Baik
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan bahwa fasilitas kesehatan dari rumah sakit sampai puskesmas telah dipenuhi pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Adib saat menggelar konferensi pers virtual yang diselenggarakan Tim Mitigasi PB IDI dan 5 organisasi profesi terkait (PAPDI, PDPI, PERDATIN, IDAI, dan PERKI) mengenai melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, Minggu (27/6).
"Pada kesempatan kali ini, kami ingin membawa satu persamaan persepsi, membaca realita yang ada di lapangan, kondisi faktual yang ada di lapangan yang ini menurut kami nanti perlu ada upaya yang tegas," kata dia.
Adib menjelaskan, fasilitas kesehatan sudah melebihi kuota, khususnya di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Bagaimana overloadnya kapasitas di perawatan baik itu di RS bahkan di puskesmas. Karena saat ini puskesmas dimaksimalkan juga untuk merawat Covid-19," kata dia.
Bahkan, Adib menyarakan banyak pasien Covid-19 yang menunggu antrean karena menumpuknya penderita virus menular itu. Dia mengatakan kondisi tersebut terpampang jelas di media sosial.
"Kondisi ini tentunya memberikan satu warning buat kita bahwa kami bicara di hilir. Kami para dokter berada di hilir di tahap treatment di faskes tentunya punya limitasi, baik keterbatasan secara fasilitas maupun sdm yang itu juga berkaitan dengan kondisi psikis, fisik, dan tenaga kesehatan," kata dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sekretaris Jenderal Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan bahwa fasilitas kesehatan dari rumah sakit sampai puskesmas telah dipenuhi pasien Covid-19. Dia menilai perlu langkah tegas untuk menanggapi isu tersebut.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN