IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS

- Transfusi darah dan produk darah
Meskipun risiko ini telah berkurang drastis berkat protokol skrining yang ketat, penularan dapat terjadi melalui transfusi darah atau produk darah yang terkontaminasi.
- Terinfeksi sejak lahir
Seorang ibu yang terinfeksi HIV/AIDS dapat menularkan virus kepada bayinya selama kehamilan, saat melahirkan, atau melalui ASI.
HIV tidak menyebar melalui kontak biasa seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berbagi peralatan makan, kecuali jika ada luka terbuka atau kondisi tertentu pada mulut penderita.
Apa saja obat yang direkomendasikan terhadap pengidap penyakit HIV/AIDS?
Pengobatan untuk pengidap HIV/AIDS umumnya dilakukan dengan menggunakan obat antiretroviral (ARV). Ini bertujuan untuk mengendalikan infeksi virus HIV, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang direkomendasikan meliputi:
Kemenkes mengatakan jumlah orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia sejak September 2023 diperkirakan mencapai 515.455 orang.
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025