IDI Kampanye ke Anak
Sabtu, 20 Juli 2013 – 03:24 WIB

IDI Kampanye ke Anak
JAKARTA - Minimnya kesadaran anak-anak usia dini akan pentingnya kesehatan, memberikan gagasan kepada Ikatan dokter Indonesia (IDI) untuk menyelenggarakan Dokter Kecil Award. Acara puncak akan berlangsung 6 Oktober 2013 di Taman Mini Indonesia, Jakarta.
"Program ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2008. Tahun ini, kita revitalisasi kembali program-programnya agar lebih mudah diserap dan diterapkan anak-anak," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin di Kantor IDI, Jakarta, Jum"at (19/7).
Menurutnya, acara Dokter Kecil Award ini perlu diadakan lagi untuk kembali menanamkan pemahaman dan kesadaran akan kesehatan sejak dini, adanya figure role model anak hidup sehat. "Dengan program ini, diharapkan dapat menimbulkan keinginan sekolah-sekolah yang belum menjalankan Program Dokter Kecil melalui UKS untuk melaksanakannya," ujarnya.
Saat ini, program Dokter Kecil Award telah memasuki tahap rekrutmen di wilayah-wilayah di seluruh Indonesia. Pesertanya berasal dari perwakilan 32 Kantor IDI Wilayah di seluruh Indonesia. Pemenang dari seleksi tiap wilayah, akan dikirim ke pusat untuk dilombakan kembali di tingkat nasional. Masing-masing wilayah setidaknya akan mengirimkan 1 sampai 2 orang wakilnya.
JAKARTA - Minimnya kesadaran anak-anak usia dini akan pentingnya kesehatan, memberikan gagasan kepada Ikatan dokter Indonesia (IDI) untuk menyelenggarakan
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional