IDI Nilai Vaksin Zifivax Bisa Dimanfaatkan untuk Booster
jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 tambahan atau booster penting dilakukan sejalan dengan mulai turunnya efikasi vaksin.
Vaksin booster berfungsi untuk meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya sekaligus memberikan perlindungan yang lebih optimal pada risiko masuknya patogen.
Saat ini dosis utama vaksin adalah dua kali suntikan. Dua dosis tersebut sudah cukup untuk melindungi masyarakat umum dari infeksi parah Covid-19.
Akan tetapi, antibodi yang terbentuk dari kedua dosis itu kemungkinan dapat menurun dan membutuhkan vaksin booster.
"Kalau ada rencana untuk vaksinasi ketiga, itu kan booster, itu biasanya sarannya adalah kalau bisa yang berbeda jenis vaksinnya," kata Ketua Satuan Tugas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/11).
Ia menyatakan, jika pada vaksinasi pertama dan kedua sudah menggunakan Sinovac, maka pada vaksin booster disarankan menggunakan vaksin jenis lain.
Bisa menggunakan Moderna, Pfizer dan atau Zifivax.
Vaksin jenis terakhir ini merupakan vaksin terbaru yang telah memegang UEA dari BPOM RI dan sertifikasi halal dari MUI.
IDI mendukung Vaksin Zivifax karena terbukti secara ilmiah di uji klinis tahap 3
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Anemia
- IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Simak, IDI Enarotali Beri Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk
- IDI Dogiyai: Waspadai Radang Panggul, Kenali Bahaya dan Pengobatan yang Tepat