IDI Papua Prihatin Nakes di Kiwirok jadi Korban Kekerasan
jpnn.com, JAYAPURA - Kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengundang keprihatinan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua.
Ketua IDI Papua dr. Donald Arrongear menyatakan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan yang dialami nakes di Kiwirok tersebut.
Dia menegaskan seharusnya para nakes tersebut dilindungi oleh berbagai pihak.
"Kami sangat prihatin terhadap kekerasan yang dialami nakes karena seharusnya mereka dilindungi oleh berbagai pihak," kata Dr. Arrongear kepada Antara di Jayapura, Kamis (16/9).
Donald menjelaskan seharusnya petugas kesehatan guru harus dilindungi oleh berbagai pihak termasuk kelompok-kelompok lainnya, karena keberadaan mereka untuk melayani masyarakat.
“Sesuai Konvensi Jenewa 1949, nakes harus dilindungi, namun yang terjadi di Kiwirok malah sebaliknya, nakes menjadi korban,” kata dr. Donald Arrongear.
Dia berharap tidak ada lagi nakes yang menjadi korban penganiayaan dari kelompok mana pun.
"Kami berharap pemda dan aparat keamanan membantu memberikan keamanan kepada petugas kesehatan yang bertugas di daerah," ujar dr. Donald Arrongear.
Ketua IDI Papua dr. Donald Arrongear menyatakan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan yang dialami nakes di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Anemia
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil