IDI Sambut Baik Kerja Sama Riset Eucaliptus dengan Kementan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjajaki kerja sama kolaborasi dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam pengembangan inovasi produk aromaterapi berbahan dasar tanaman eucalyptus.
Kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan penelitian menuju tahapan uji klinis kepada pasien yang terpapar virus.
Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih, mengatakan bahwa riset yang dilakukan akan dilakukan secara terstruktur dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang dimiliki oleh Indonesia.
Menurut dia, bukan tidak mungkin Indonesia mampu membuat sebuah temuan yang menjadi obat virus corona.
"Kerja sama yang akan kami lakukan dari hasil riset pertama di laboratorium mudah-mudahan akan menghasilkan perkembangan yang positif pada tahap uji klinis. Untuk itu kami akan mensupport terus apa yang sudah dilakukan oleh Kementan dan saya rasa ini adalah langkah yang besar bagi bangsa kita," kata Daeng saat konferensi pers, Senin (6/7).
Menurut dia, apa yang dilakukan Kementan bukan hanya mencari jalan keluar untuk virus corona saja.
Namun lebih dari itu upaya ini untuk mencari persoalan masalah kesehatan lainnya dengan memanfaatkan kekayaan sumber alam yang ada di Indonesia.
Terlebih saat ini negara-negara di seluruh dunia tengah berjuang dalam mencari penawar virus corona.
IDI menyambut baik kerja sama dengan Kementan terkait pengembangan inovasi produk aromaterapi berbahan eucalyptus.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan Mengenai Gangguan Kecemasan