IDI Siaga Lagi, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sedang bersiap untuk mengambil langkah antisipasi.
Pasalnya, diprediksi potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 bisa terjadi pada akhir tahun.
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI dr. Mahesa Paranadipa Maikel, MH menjelaskan prediksi tersebut keluar lantaran terdapat libur Natal dan perayaan tahun baru,
Biasanya pada waktu itu banyak orang kemungkinan akan berkumpul bersama keluarga.
"Ini bukan prediksi dari Tim Mitigasi IDI tapi dari banyak pakar epidemiologi. Faktornya apa kita belum bisa memprediksi, varian baru atau varian delta penularannya seperti apa," kata dr. Mahesa di Jakarta, Selasa (12/10).
Menurut Mahesa beberapa upaya pencegahan yang dilakukan antara lain dengan menggencarkan protokol kesehatan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menuntaskan program vaksinasi.
Dokter Mahesa mengatakan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten meski sudah divaksinasi sangat diperlukan.
"Yang terpenting adalah cakupan vaksinasi. Jika melihat angka suntikan kedua yang sudah mencapai 27,84 persen dan suntikan pertama 48,44 persen. Kami berharap bisa mencapai 70-80 persen. Ini angka secara nasional," ujar dr. Mahesa.
Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sedang bersiap untuk mengambil langkah antisipasi.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kasus Kematian Dokter Aulia, IDI Jateng: Sekolah Spesialis itu Tekanannya Luar Biasa
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner