Idil Akbar Tewas Tenggelam atau Dibunuh?
Mendapat informasi, Kapolsek Sario AKP Thommy Aruan, bersama beberapa personil bergerak ke lokasi kejadian.
Kemudian disusul dua personil Tim Indentifikasi Polresta Manado. Usai olah TKP, korban dibawa ke RSUP Kandou Manado.
Kapolsek menjelaskan, sekira pukul 02.00 wita, korban diamankan oleh sejumlah warga dan diserahkan ke Polsek Sario, karena mabuk dan sudah membuat keributan di Kompleks PLN.
“Karena dia (korban,red) sudah mabuk berat, dia disuruh tidur oleh anggota di tempat duduk panjang, di teras Polsek. Tapi, saat jelang pagi korban sudah tidak ada lagi di tempat dia tidur,” jelas Kapolsek.
Ditempat terpisah, Deni Iksan (18), warga Makasar, yang berdomisili di Kelurahan Sario, Jalan Kembang, tak lain rekan korban, mengatakan, malam sebelum kejadian, dia dan korban sedang mengkonsumsi minuman keras (miras) di kamar kos miliknya.
"Kami sempat pesta miras di kamar kos saya. Setelah itu, korban keluar tidak tahu ke mana," jelas Iksan.
Mendapat informasi adiknya sudah meninggal, Nurianti (30), mendatangi Polsek Sario dan menyatakan tidak percaya adiknya mati karena tenggelam. Dia curiga korban dibunuh.
"Kami keluarga melihat kondisi korban seperti dianiaya karena mengeluarkan darah dari mulut," terang kakak di Polsek Sario, kemarin.
MANADO - Penemuan sesosok mayat tenggelam di kolam renang Rano Wangun Manado (kolam renang Koni), Jumat (11/11), membuat geger warga Kelurahan Sario,
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan