Idrus: Partai Harus Ditunjang Dana Besar
Selasa, 30 November 2010 – 16:10 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan bahwa posisi partai politik harus diperkuat. Mustinya katanya, dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Partai Politik (Parpol) yang saat ini tengah dibahas antara pemerintah dan DPR, tidak membatasi sumbangan kepada partai politik. Kata mantan Ketua Pansus Hak Angket Century ini pula, rancangan awal dalam UU Parpol, dengan menetapkan dana awal dari pembentukan partai (sebesar) Rp 100 juta (adalah) tidak rasional. Yang rasional menurutnya, adalah usulan pemerintah yang mensyaratkan Rp 1 miliar untuk dana awal dari parpol baru.
"Sebuah partai harus ditunjang dana yang besar, sementara di UU Parpol, jelas dibatasi semua. Sumbangan dari orang dibatasi, dari pemerintah juga tidak ada. Ini kan tidak sinkron. Di satu sisi kita mengharapkan peranan partai politik besar, tetapi persyaratan yang menjadi instrumen untuk kuat itu, dipangkas semua. Ini tidak benar," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/11).
Menurut Idrus, untuk memperkuat posisi partai politik, seharusnya perlu diseimbangkan antara pendanaan dengan peranan parpol tersebut. Termasuk kata dia, dalam pembentukan partai, yang harus diperhatikan adalah sumber daya manusia (SDM) dari partai yang terbentuk.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan bahwa posisi partai politik harus diperkuat. Mustinya katanya,
BERITA TERKAIT
- Dukung Rano Karno di Pilgub Jakarta, GMBI Sebut Sering Demo RK Sejak Menjabat Wali Kota Bandung
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Maruarar Sirait: Suara Jokowi-Prabowo Bersatu Dukung Ridwan Kamil
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono