Idul Adha, Istri Bawakan Opor untuk Fathanah

jpnn.com - JAKARTA--Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota impor sapi Ahmad Fathanah tak sendirian merayakan Idul Adha di rutan KPK, pada Selasa, (15/10).
Istrinya Sefti Sanustika datang menjenguk dengan membawa seorang anak perempuan berusia sekitar 4 tahun. Anak itu digendongnya ketika memasuki tempat pendaftaran kunjungan rutan.
"Ini mau jenguk, sekalian bawa makanan. Ada opor juga," kata Sefti.
Ia datang memakai jilbab cokelat dan baju gamis berwarna hijau. Sefti mengaku membawa banyak makanan untuk Fathanah. "Saya bawa dua box makanan nih," sambungnya.
Seperti diketahui, KPK memang memang mengizinkan pihak keluarga untuk menjenguk tahanan KPK pada hari raya Idul Adha. Kunjungan biasa dilakukan seusai para tahanan mengikuti shalat Idul Adha di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Adapun tahanan KPK yang merayakan hari raya Idul Adha di antaranya, Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar; mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini; kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathanah; politisi Partai Golkar, Chairun Nisa; adik Gubernur Banten, Tubagus Chaeri Wardana; mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Polisi Djoko Susilo; dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. (flo/jpnn)
JAKARTA--Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota impor sapi Ahmad Fathanah tak sendirian merayakan Idul Adha di rutan KPK, pada Selasa, (15/10). Istrinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun