Idul Fitri 1432 H Hampir Pasti Berbeda

Idul Fitri 1432 H Hampir Pasti Berbeda
LEBARAN - Arus mudik yang terlihat sangat padat di Karawang, Sabtu (27/8) lalu. Foto: Arundono/JPNN.
Sebelumnya, Pengurus Besar (PB) NU juga sudah memperkirakan, bakal ada dua Idul Fitri, yakni pada 30 dan 31 Agustus. Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj mengatakan, posisi hilal kurang dari 2 derajat sehingga mustahil bulan dilihat dengan mata telanjang. Karena itu, NU mungkin akan menggenapkan Ramadan menjadi 30 hari sehingga Idul Fitri jatuh pada 31 Agustus.

"NU berpatokan ke hadis, berpuasalah ketika kamu melihat bulan. Itu adalah petunjuk pelaksanaannya. Jadi, nanti akan dilihat ada atau tidak bulannya," terang Said Sabtu lalu (27/8).

Meski demikian, dia meminta potensi perbedaan tersebut tidak disikapi berlebihan. Penganut dua metode itu (hisab dan rukyat) diminta saling menghormati. (wan/c9/iro)

JAKARTA - Perbedaan Idul Fitri antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sangat mungkin akan kembali terjadi tahun ini. Pasalnya, ketinggian hilal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News