Iduladha, Gus Muhaimin: Momentum Mempererat Persaudaraan dan Kepedulian Kepada Sesama
![Iduladha, Gus Muhaimin: Momentum Mempererat Persaudaraan dan Kepedulian Kepada Sesama](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/07/24/IMG_20200724_132301.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Iduladha 1442 H digelar di tengah pandemi Covid-19. Ini merupakan tahun kedua Iduladha dalam kondisi pandemi.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut Iduladha adalah momentum membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan serta kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Selasa, 20 Juli 2021 dengan penuh sukacita.
“Saya atas nama pribadi, jajaran pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPR RI menyampaikan Selamat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Iduladha dapat mempererat rasa persaudaraan, rasa kemanusiaan dan kepedulian kita kepada sesama," ungkap Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.
Gus Muhaimin mengingatkan bahwa Darurat Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih belum teratasi dengan baik.
Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh aktivitas keagamaan saat Iduladha harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan edaran pemerintah.
Menurut Gus Muhaimin, saat ini umumnya sedang dalam kondisi kesulitan. Sebab, krisis yang terjadi bukan hanya krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi.
“Oleh karena itu, bagi yang memiliki kelebihan ekonomi, mari berkorban dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar. Bagi warga yang kurang mampu, pembagian daging kurban akan sangat berarti," ujar Gus Muhaimin.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gus Muhaimin menyebut Iduladha adalah momentum membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan serta kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas