Idulfitri Momentum Tepat Jokowi dan Prabowo Bertemu Perlihatkan Kerukunan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung menyebut Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, sebaiknya digunakan elite politik di Indonesia, untuk saling bersilaturahmi.
Momentum Idulfitri 1440 Hijriah harus dimaksimalkan untuk memperkuat persaudaraan antar sesama anak bangsa.
"Lebaran ini kan momentum terbaik untuk saling memaafkan, saling memperkuat rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Nah, semangat itu, momentum ini bagus sekali kalau bisa digunakan untuk semakin mempererat kebersamaan dan persahabatan," ucap dia di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (5/6) ini.
Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini
Terutama, kata Akbar, penting untuk melihat silaturahmi antara dua kontestan Pilpres 2019 yakni capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di saat momentum Idulfitri 1440 Hijriah.
"Saya kira penting begitu. Jadi, elite untuk saling memperlihatkan kerukunan," ucap dia.
Menurut Akbar, pertemuan Jokowi dengan Prabowo berefek positif terhadap situasi politik dan sosial negara. Pertemuan dua tokoh diyakininya, mencairkan suasana panas setelah pemungutan suara Pilpres 2019.
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung menyebut Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, sebaiknya digunakan elite politik di Indonesia, untuk saling bersilaturahmi.
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI