IDXCarbon Merupakan Upaya Indonesia dalam Mencapai Net Zero Emission
“Secara natural, transaksi karbon adalah beli lalu pakai dan bukan beli lalu jual meski itu juga diperbolehkan sehingga perdagangan unit karbon ini berpotensi memiliki volatilitas dan frekuensi yang tidak setinggi saham,” tuturnya.
Walau begitu, kata dia, Indonesia sudah memiliki peraturan dan SOP pengawasan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan.
Jeffrey menyebutkan sejumlah keuntungan bagi pelaku usaha yang membeli unit karbon di IDXCarbon.
Pertama, bagi pelaku usaha yang memiliki kewajiban batas atas emisi (BAE) yang ditetapkan oleh kementerian terkait, pembelian unit karbon dapat digunakan untuk pemenuhan kewajiban dimaksud.
“Kemudian, bagi pelaku usaha yang memiliki komitmen untuk melakukan pengurangan emisi GRK (gas rumah kaca), membeli carbon offset sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pengurangan emisi GRK,” tambah Jeffrey. (mcr4/jpnn)
IDXCarbon merupakan salah satu upaya Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission di 2060 atau lebih cepat.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Electricity Connect 2024: Perlu Kemitraan Strategis-Kolaborasi Energi untuk NZE 2060
- Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Capai Target Bebas Emisi di KTT ke-2 AZEC
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose