IEA : Demand Minyak Tetap Naik
Harga Berpotensi ke USD 200 per Barel
Sabtu, 22 November 2008 – 02:20 WIB
Sementara permintaan minyak global (tidak termasuk biofuel), naik 1 persen per tahun dari rata-rata 85 juta barel per hari (Bph) pada 2007 menjadi 106 juta Bph pada 2030. Sedangkan data dari Energy Information Administration (EIA) menyebut, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) yang diperdagangkan di pasar New York Mercantile Exchange (Nymex) untuk rata-rata bulan Juli yang ada di level USD 133 per barel, pada periode Oktober sudah di level USD 77 per barel.
Baca Juga:
Sementara harga rata-rata minyak WTI sepanjang 2008 diproyeksikan ada di angka USD 101,45 per barel. Sedangkan harga minyak sepanjang 2009 nanti diproyeksikan ada di kisaran USD 63,5 per barel. Dampak krisis perekonomian global, dalam jangka pendek juga menurunkan proyeksi harga gas. Harga gas alam cair (LNG) spot Henry Hub yang pada 2008 diprediksi di kisaran USD 9,27 per metric kaki kubik (Mcf), pada 2009 nanti diperkirakan bakal turun ke USD 6,82 per Mcf. (owi)
JAKARTA - International Energy Agency (IEA) atau Badan Energi Internasional memperediksi harga minyak dunia tetap akan kembali ke level tinggi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran