Ifan Seventeen: Aku Enggak Tahu Kapan Bisa Nyanyi Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Pasha Ungu ikut membawakan lagu Seventeen berjudul Kemarin yang kini ramai diperbincangkan. Dengan memainkan piano, dia mengaku ingin suatu saat bisa membawakannya bersama Ifan, personel Seventeen yang tersisa.
"Lagi coba belajar mainin musiknya dan ngafalin liriknya siapa tahu nanti nyanyi bareng saudaraku Ifan Seventeen," ungkap Pasha di Instagram Story miliknya, Kamis (27/12).
Melihat video Pasha Ungu itu, Ifan Seventeen pun memberi respons. Dia mengaku tidak tahu kapan lagi bisa bernyanyi setelah musibah menimpa Seventeen.
"Ya Allah kanda aku nggak tahu kapan bisa nyanyi lagi, apalagi lagu itu. Kanda aja yang nyanyi ya pasti lebih bagus," jawab Ifan Seventeen.
Lagu berjudul Kemarin dari Seventeen memang viral dan jadi perbincangan di media sosial. Banyak warganet menilai lagu tersebut seperti menggambarkan kondisi Ifan sang vokalis yang kehilangan rekan-rekannya akibat tsunami Banten.
Lagu Kemarin sebenarnya telah diluncurkan pada 2016 lalu. Namun lirik lagu itu dianggap menjadi sebuah lagu perpisahan dari tiga personel Seventeen.
Seperti diketahui, tiga personel dan satu road manager Seventeen jadi korban tsunami Banten pada Sabtu (22/12). Gitaris Herman, bassist Bani, dan Andi sebagai pemain drum tewas diterjang ombak tsunami yang menghantam panggung tempat mereka beraksi. Hanya vokalis Ifan Seventeen yang selamat dari kejadian tersebut, meski istrinya Dylan Sahara juga menjadi korban meninggal dunia. (mg3/jpnn)
Melihat video Pasha Ungu menyanyikan lagu Kemarin, Ifan Seventeen mengaku tidak tahu kapan lagi bisa bernyanyi setelah musibah yang menimpa bandnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Masyarakat Hadiri Maulid Akbar Bersama Ratu Zakiyah dan Pasha Ungu
- Ungu Puaskan Penggemar Lewat 2 Konser di Malaysia
- Okie Agustina Ribut dengan Gunawan Dwi Cahyo, Begini Respons Pasha Ungu
- Kesedihan Istri Pasha Ungu Setelah Kecopetan di Paris
- Adelia Kemalingan di Paris, Pasha Ungu Lapor Polisi
- Istri Pasha Ungu Kemalingan di Paris, Barang Berharga Hilang