Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Kampung Mendiang Istri

jpnn.com, JAKARTA - Setelah musibah tsunami Banten, keluarga besar Seventeen menggelar tahlilan untuk tiga personel dan road manager yang meninggal dunia.
Tahlilan diadakan di kompleks perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12) malam.
Namun acara tersebut tidak bisa dihadiri oleh Ifan, satu-satunya personel Seventeen yang tersisa. Sang vokalis absen karena masih berada di kampung halaman mendiang istrinya, Dylan Sahara yang juga menjadi korban.
Hal tersebut disampaikan oleh rekan musisinya, Muhammad Irfan dari band Govinda.
"Beliau (Ifan Seventeen) posisinya masih sama di Ponorogo," kata pria yang akrab disapa Ifan Govinda tersebut.
Menurut Ifan Govinda, Ifan menghadiri acara serupa di kampung halaman Dylan. Sebab setelah Dykan dimakamkan, pihak keluarga juga menggelar doa bersama di Ponorogo, Jawa Timur.
"Dia ikut doa tahlil dan pembacaan yasin di kampung halamannya Mbak Dylan," ujar Ifan Govinda.
Diketahui, tiga personel dan satu road manager Seventeen jadi korban tsunami Banten pada Sabtu (22/12). Gitaris Herman, bassist Bani, dan Andi sebagai pemain drum tewas diterjang ombak tsunami yang menghantam panggung tempat mereka beraksi.
Setelah musibah tsunami Banten, keluarga besar Seventeen menggelar tahlilan untuk tiga personel dan road manager yang meninggal dunia.
- Ifan Seventeen Ungkap Alasan Terima Jabatan Dirut PFN, Ternyata
- Ifan Seventeen Tak Terima Disebut Menjilat, Ini Katanya soal Jabatan Dirut PFN
- Dituding Makan Uang Rakyat, Ifan Seventeen Beberkan Fakta Kondisi PFN, Oh Ternyata
- Pernyataan Ifan Seventeen Setelah Dikritik Gara-gara Jadi Dirut PFN
- Terima Kritik, Ifan Seventeen Siap Lepas Jabatan Dirut PFN, Asalkan
- Dituduh Menjilat untuk Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bilang Begini, Tegas!