IFC Biayai Trade Financing
Kamis, 20 November 2008 – 16:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah tidak mendanai langsung pembiayaan perdagangan atau trade financing untuk menggenjot pertumbuhan ekspor. Fasilitas diskonto letter of credit (L/C) ini akan didukung oleh International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia. Karena pemerintah memiliki rating utang yang lebih baik dibandingkan bank, pemerintah bisa memberikan jaminan. "Kita punya sovereign. Pemerintah bisa memberikan semacam umbrella, tapi akhirnya eksekusinya adalah bank sendiri. Itu lazim," kata Anggito.
"Tidak dari APBN. Sumbernya macam-macam, bisa dari lembaga-lembaga multilateral. Kita kan punya IFC, tinggal memberikan semacam financing scheme atau berbentuk penjaminan terhadap bank di luar negeri," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu di Kantor Depkeu, Jakarta, Rabu (19/11).
Baca Juga:
Anggito mengatakan IFC akan bekerjasama langsung dengan bank-bank di daerah. Mekanismenya menggunakan business to business. Namun skemanya disediakan pemerintah.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah tidak mendanai langsung pembiayaan perdagangan atau trade financing untuk menggenjot pertumbuhan ekspor. Fasilitas diskonto
BERITA TERKAIT
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Upaya Relawan Inc Tingkatkan Daya Saing Kain Tenun Kupang
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe