IGI Berjanji Sampaikan Aspirasi Guru Honorer ke Menteri Nadiem
"Jika melihat data-data tersebut, maka di mana keberpihakan pemerintah terhadap dunia pendidikan kita? Kekurangan guru itu diisi oleh guru honorer tetapi kemudian status mereka tidak diperhatikan. Di mana letak keadilannya," kritiknya.
Dia menambahkan, Menteri Nadiem Makarim harus berjuang ekstra keras terkait ketersediaan guru ini. Jika pendidikan kita terus menerus dibiarkan dikelola oleh orang-orang yang status gurunya tidak jelas dan pendapatannya dibawah Rp.150.000/bulan maka “lompatan” yang dijanjikan tak akan pernah terwujud.
"Lebih dari satu juta tenaga pendidikan di Indonesia tak jelas statusnya dan tak jelas pendapatannya bahkan jauh lebih rendah dari pendapatan buruh kasar ata buruh bangunan. Jika terkait data guru dan perbandingan siswa dan guru, mereka, satu juta guru yang status dan pendapatannya tidak jelas ini akan digunakan sebagai “data pemanis” tapi jika berbicara status dan pendapatan, mereka diabaikan," tandasnya. (esy/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim direncakan akan bertemu dengan 22 ketua forum, asosiasi, komunitas guru se-Indonesia pada Senin, 4 November.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti