IGI Minta Pemerintah Kubur Dalam-Dalam Wacana Impor Guru
Sabtu, 11 Mei 2019 – 19:23 WIB
Ilustrasi aksi guru honorer di Bandung. Foto: Radar Bandung
Persoalan lainnya adalah maukah para guru luar negeri ini mengajar di daerah terluar, terdepan dan terkebelangannya Indonesia?
"Tidak bisa kita bayangkan, belajar enam tahun bahasa Inggris tetapi tidak mampu bercakap bahasa Inggris. Apa yang salah, bukan gurunya yang salah tapi kurikulum yang dibuat pemerintah tak mampu menghasilkan siswa dengan kemampuan bercakap bahasa Inggris yang baik," tandasnya. (esy/jpnn)
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim meminta pemerintah untuk tidak lagi berwacana soal impor guru.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti