Ignatius : SK Hak Pakai Tanah Hambalang Diterima Anas
Rabu, 04 Juli 2012 – 19:15 WIB
"Untuk itu, sekarang saya minta semua mencari informasi mengenai sertifikat. Itulah yang semestinya dikejar KPK. Siapa yang mengurus, dimana mengurusnya, yang mengeluarkan siapa yang menerima dan diserahkan ke siapa? Itu yang perlu diselidiki," harap Ketua Partai Demokrat ini.
Penyerahan SK ke Anas Urbaningrum, lanjutnya, saat Anas menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI. "Kan sudah diakui Pak Nazaruddin, surat itu diterima Pak Anas diserahkan ke Nazarudin dan diserahkan lagi untuk ke Sesmenpora. Jadi sebetulnya kan sudah jelas. Nazaruddin pun sudah menegaskan jika Anas telah berbohong pada KPK," ungkapnya.
Namun Ignatius tidak mempersoalkan pengakuan Anas yang mengaku tidak mengetahui proyek Hambalang. "Kalau Pak Anas-nya tidak mengakui, ya terserah KPK saja. Dari saya sudah menjelaskan seperti itu dan juga dari Pak Nazaruddin juga sudah jelas begitu. Pak Anas enggak mengakui itu hak beliau. Dan, selanjutnya kewenangan ada di KPK," ujar Ignatius.
Dijelaskannya, pengurusan SK hak guna tanah Hambalang ini atas instruksi Anas Urbaningrum. "Saya di Komisi II (yang juga bermitra kerja dengan BPN, red), terus saya yang ngurus termasuk menelponkan ke BPN. Kalau tidak ada yang menyuruh ke saya, mosok saya inisiatif sendiri, ya nggak mungkin. Kalau sekarang seseorang itu mengaku dan tidak mengaku itu ya di situlah letak kewajiban KPK mencari yang benar siapa?" ujar Ignatius Mulyono. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Ignatius Mulyono mengakui dirinya mengurus tanah untuk proyek Hambalang. Hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers