Ignition 1.000 Startup Digital 2022 Dimulai, Pacu Semangat Kewirausahaan
jpnn.com, JAKARTA - Program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital 2022 mulai digeber Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tahapan awal dimulai dengan Ignition dengan tajuk Indonesia Maju #MulaidariKamu.
Ignition bertujuan menyebarkan semangat berwirausaha kepada anak bangsa dengan menanamkan pola pikir kewirausahaan serta pemahaman mengenai startup yang bisa diakses calon founder di seluruh bagian Indonesia.
Kegiatan ini juga bisa menjadi wadah bagi calon founder untuk membangun koneksi dengan ekosistem startup Indonesia.
Tahapan Ignition yang digelar 27 Agustus lalu dilaksanakan secara hybrid (paralel online-offline) dengan total target 400 tamu undangan yang hadir secara offline dan 20 ribu peserta online.
Terdapat 37 speakers dan moderator yang memberikan insight mengenai pengalamannya di dunia startup. Mereka berasal dari berbagai startup seperti GoTo, Bukalapak, Sirclo, ASTRO, Fintopia, Ruangguru, Jejakin, ANGIN, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT. Sarinah dan instansi lainnya seperti Apple Developer Academy @BINUS.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi digital selalu bertambah. Terdapat 27 juta pengguna baru dengan sekitar 60% masyarakat bertransaksi aktif di ruang digital. Hal tersebut merupakan peluang yang mendasari terciptanya 1.000 Startup Digital.
“Harus jeli melihat permasalahan yang ada di sekeliling kita. Mungkin itu simple, tetapi jika bisa memberikan solusinya, maka itulah peluang untuk menjadi startup. Menyelesaikan masalah yang dihadapi, sekaligus mendorong ekonomi,” tutur Semuel dalam keterangannya, Selasa (13/9).
Ignition 1.000 Startup Digital tahun 2022 digeber dalam membangkitkan ekonomi digital
- Libur Natal, Telkomsel Sebut Trafik Akses Internet Meroket, Terbanyak untuk Main Game
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku