Igor Turun, Semoga Korban Gempa Cianjur Segera Ditemukan
jpnn.com, CIANJUR - Polda Jawa Barat menerjunkan Polwan Unit Anjing Pelacak atau K9 untuk mencari korban hilang akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (22/11) lalu.
Salah satu Polwan dari Ditsamapta Polda Jabar Unit K9 Bripda Indah Duha mengatakan bersama anjing pelacak bernama Igor mendapat tugas mencari korban terdampak gempa bumi baik masih hidup maupun telah meninggal dunia yang tertimbun material bangunan serta tanah.
Indah mengakui medan dan letak geografis yang sulit menjadi kendala proses evakuasi korban gempa bumi.
"Medan di wilayah ini cukup sulit dan masih terjadi gempa susulan dan gempa kecil yang menjadi hambatan pergerakan pencarian korban di Cianjur," ujarnya di Cianjur, Selasa.
Lebih lanjut, Indah menuturkan telah menandai beberapa titik yang diduga ada korban berdasarkan penciuman Igor sejak hari pertama pencarian hingga saat ini.
Namun, pencarian itu tergantung tim evakuasi untuk menggali tanah yang diduga ada korban jiwa gempa bumi Cianjur tersebut.
"Sampai saat ini dari beberapa titik yang sudah diberikan Igor terdapat satu titik telah ditemukan atau dikonfirmasi A1 (pasti) terdapat korban di dalamnya," tutur Indah.
Indah juga menceritakan tentang dirinya awal mula menjadi anggota Unit K9 usai lulus Sekolah Polwan (Sepolwan) 2018 yang kemudian menerima surat perintah (sprint) pertama bertugas di Ditsamapta.
Polda Jawa Barat menerjunkan Igor untuk mencari korban hilang akibat gempa bumi yang melanda Cianjur.
- Keren, Anjing Pelacak Bea Cukai Bantu Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas di Kaltara
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di Bungkus Teh Asal Malaysia, Ini Kronologinya
- Mensos Gus Ipul Kunjungi Tenda Darurat Korban Gempa Bandung, Warga Minta Rumahnya Segera Dibangun
- Mensos Saifullah Instruksikan Jajaran Segera Tangani Korban Bencana Gempa di Morotai
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Berbagai Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung