IHRS 2022 Bantu Perusahaan dan Industri Hadapi Tantangan Pascapandemi Covid-19
jpnn.com, BALI - Setelah dua tahun tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19, Indonesia HR Summit (IHRS) kembali diadakan.
Sejak diadakan pada 2009 oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), IHRS ditujukan bagi para profesional SDM dari berbagai industri di Indonesia maupun regional ASEAN.
Konferensi tahunan paling bergengsi mengenai sumber daya manusia (SDM) IHRS 2022 ini merupakan ajang bergengsi ke-12 yang kali ini diselenggarakan SKK Migas, Pertamina Hulu Mahakam, RH Petrogas Companies in Indonesia, Premier Oil, bekerja sama dengan PT Multi Taruna Sejati.
Menjadi sarana untuk bertukar ilmu dan pengalaman di antara para professional SDM, IHRS 2022 mengusung tema Post-Recovery Leap: Championing Resilient Workforce to Accelerate Digital, Transformation and Business Sustainability.
Tema ini patut diantisipasi oleh para profesional SDM untuk bangkit dan terus bergerak maju dalam membantu perusahaan dan industrinya menghadapi tantangan serta beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang tercipta akibat pandemi.
IHRS 2022 yang akan diadakan secara hybrid ini akan diikuti oleh sedikitnya 900 profesional praktisi SDM dari berbagai industri.
Di antaranya, BUMN, penerbangan, edukasi, rumah sakit, dan medis, TI, aplikasi HR dan manajemen training, minyak dan gas, asuransi, manufaktur, pertambangan, startups, dan masih banyak lagi.
Dengan mengikuti IHRS 2022, tentunya dapat membantu para profesional praktisi SDM dalam memperkaya pengalaman dan pengetahuan baru terkait dengan inovasi-inovasi terkini dunia SDM.
IHRS 2022 membantu perusahaan dan industri untuk menghadapi tantangan pascapandemi Covid-19
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun