Ihsan Yunus Bantah Rekomendasikan Vendor Bansos kepada Juliari
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus membantah merekomendasikan vendor untuk ikut dalam pengadaan sembako Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).
Dia juga mengaku tidak memiliki kaitan dengan saksi Agustri Yogasmara dalam kasus dugaan suap pengadaan bansos itu.
"Tidak pernah rekomendasikan Yogas," kata Ihsan Yunus saat bersaksi untuk terdakwa mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/6).
Meski demikian, Ihsan mengaku banyak pihak yang mendatangi dirinya. Menurut Ihsan, sejumlah pengusaha hingga beberapa rekannya menemui dirinya yang memang saat itu duduk sebagai pimpinan di Komisi VIII DPR RI.
"Pengusaha, teman, jadi siapa pun yang datang silakan saja, pak," ungkap Ihsan.
Politikus PDI Perjuangan itu juga memastikan tidak pernah meminta jatah kuota Bansos Covid-19 kepada Juliari Peter Batubara yang saat itu duduk sebagai Mensos. "Tidak pernah," tegas Ihsan. (tan/jpnn)
Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus membantah merekomendasikan vendor untuk ikut dalam pengadaan sembako Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos). Dia mengaku banyak dihubungi oleh sejumlah pihak.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Dalami Perusahaan yang Mendapat Jatah dari Menteri untuk Menggarap Bansos Presiden
- Ssst, KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi Bansos Presiden, Tersangkanya Pemain Lama
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI
- Natal, Pemerintah Sunat Hukuman Penjara Juliari Batubara
- Usut Kasus Bansos, KPK Periksa eks Mensos Juliari Batubara