IHSG Alami Koreksi Terdalam se-Asia
Sabtu, 08 Januari 2011 – 08:38 WIB
JAKARTA - Dampak rally 7 hari berturut-turut sejak akhir tahun lalu seolah menemukan puncaknya, kemarin. Koreksi kedua di tahun ini melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjun bebas 104,804 poin (2,81 persen) ke level 3.631,453 dan Indeks LQ 45 turun 23,548 poin (3,54 persen) ke level 642,535. Analis Anugerah Securindo, Viviet Savitri Putri, mengatakan kekhawatiran investor tidak lepas dari kondisi di Amerika Serikat. Menurutnya, Paulus Ryan, ketua kommite anggaran senat yang baru dari partai Republik di AS, kemarin menyatakan akan memotong anggaran The Federal (The Fed) sebesar USD 100milliar dari total sebesar USD 1, 34 triliun.
Koreksi yang dialami IHSG merupakan yang terdalam di bursa Asia. Di dalam negeri, koreksi yang hampir sama terjadi kali terakhir pada 30 November 2010 sebesar 2,74 persen.
Baca Juga:
Saham Telkom menyumbang rontoknya indeks sebesar 10,72 poin dan Astra International menyumbang 10,53 poin, disusul Bank Rakyat Indonesia 8,66 poin, serta Bank Mandiri 8,60 poin. Pemilik kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu memberikan dampak signifikan. Selain itu investor asing tercatat melepas saham mencapai Rp 1,5 triliun.
Baca Juga: