IHSG Anjlok, Hatta: Bukan Karena Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menilai melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bukan karena pelaksanaan Pemilu Legistif (Pileg) Rabu (9/4).
Menurut Hatta, melemahnya IHSG karena dipicu faktor eksternal. Seperti kondisi perekonomian dunia yang masih labil.
"Anjlok bukan karena pemilu, tapi itu ada penyebab eksternal," ucap Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (11/4).
Mantan Menteri Perhubungan itu yakin bahwa gejolak pasar akan reda dengan sendirinya. Penurunan IHSG, kata dia, bersifat sementara lantaran kepanikan yang tidak pada tempatnya.
Hatta justru berpandangan bahwa hasil pemilihan legislatif memberikan sentimen positif terhadap pasar. Sebab tidak ada kegaduhan politik yang terjadi.
"Politik memberikan signal positif dan negatif, yang pada akhirnya ukurannya kembali ke fundamental. Tapi sejauh ini positif," ulas Hatta.
Seperti diketahui, pada transaksi perdagangan Kamis (10/4) IHSG ditutup pada level 4765,73 atau melemah 155,68 poin (3,16 persen). Sebanyak 273 saham bergerak di zona merah. Sementara itu, 62 saham menguat dan 90 saham tidak ditransaksikan.
Total frekuensi perdagangan saham mencapai 367.422 kali. Dengan volume sebanyak 7,27 miliar lembar saham. Kemudian, nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 12,06 triliun. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menilai melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bukan karena pelaksanaan Pemilu Legistif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru