IHSG Anjlok, Hatta Minta Investor Tak Panik
Senin, 08 Agustus 2011 – 15:08 WIB
JAKARTA - Gejolak ekonomi di Eropa dan Amerika memukul pasar saham hingga ke Asia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia bahkan sempat terjun bebas 212 poin akibat aksi jual masif. Banyak investor berjamaah mengamankan portofolionya menyikapi situasi global yang dikhawatirkan penuh resiko.
Menutup akhir pekan kemarin, IHSG yang dibuka langsung merosot tajam 134,502 poin (3,27 persen) ke level 3.987,584. Investor diprediksi panik dan khawatir AS akan kembali masuk ke resesi. Akibatnya IHSG semakin terkoreksi bahkan di level 3.904,569. Tekanan jual melanda seluruh saham yang ada di pasar modal.
Baca Juga:
Kepada wartawan di Istana Negara, Senin (8/8) Menteri Koordinator perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, sebenarnya para investor yang bermain saham tidak perlu panik. Karena perekonomian Indonesia relatif aman.
"Kepanikan ini banyak dilakukan investor asing di bursa saham. Saya berpesan pemain level kita tidak perlu ikut-ikutan. Mereka (investor asing) mungkin hanya shock," kata Hatta.
JAKARTA - Gejolak ekonomi di Eropa dan Amerika memukul pasar saham hingga ke Asia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia bahkan sempat terjun
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024