IHSG Anjlok Mengikuti Pelemahan Wall Street
jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun jelang akhir pekan.
IHSG anjlok mengikuti pelemahan indeks saham utama di Wall Street.
IHSG dibuka melemah 4,71 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.653,65.
Namun, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,47 poin atau 0,15 persen ke posisi 949,12.
"Dibayangi pelemahan indeks-indeks Wall Street, IHSG diperkirakan kembali bergerak sideway dalam rentang support-resistance 6.620-6.680 pada Jumat ini," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
IHSG juga dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi yang dijadwalkan dirilis akhir pekan ini.
Pertumbuhan nilai ekspor dan impor Tiongkok diperkirakan melambat dari 22 persen (yoy) dan 31,7 persen (yoy) pada November 2021 menjadi 26,3 persen (yoy) dan 20 persen (yoy) pada Desember 2021.
Sebelumnya, Tiongkok mencatatkan penurunan inflasi dari 2,3 persen (yoy) pada November 2021 ke 1,5 persen pada Desember 2021 dan penurunan Producer Price Index dari 12,9 persen (yoy) pada November ke 10,3 persen (yoy) pada Desember.
IHSG dibuka melemah menjelang akhir pekan terseret pelemahan Wall Street. Simak selengkapnya!
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- BRIS Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang di Bursa Saham
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM