IHSG Anjlok, Rupiah Melemah
Kamis, 08 Maret 2018 – 06:30 WIB
Cadangan devisa senilai USD 128,06 miliar tersebut cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor atau 7,9 bulan impor disertai pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, penurunan indeks saham di Indonesia sejalan dengan yang terjadi di Asia.
Dari sisi eksternal, pasar khawatir akan kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump dengan rencana diberlakukannya pajak impor atas komoditas logam.
”Sentimen-sentimen yang terjadi direspons over reaktif oleh mayoritas pelaku pasar sehingga berimbas pada penurunan pasar. Psikologi pasar diliputi banyak kekhawatiran yang pada akhirnya membuat pasar turun karena kepanikannya sendiri,” tutur Reza. (rin/c25/sof)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 131,84 poin atau 2,03 persen ke level 6.368,27 dalam sesi perdagangan Rabu (7/3).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin