IHSG Belum Lepas Dari Tekanan
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) belum mampu lepas dari zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini (4/8) IHSG turun 19,095 poin (0,40 persen) ke level 4.781,087 dan indeks LQ45 turun 4,07 poin (0,50 persen) ke level 810,98.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler sore ini mencapai 190.797 kali dengan volume 3,243 miliar saham atau Rp 3,533 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 160 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat hari ini IHSG bergerak antara level 4.771 – 4.805. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 324,09 miliar. Sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri anjlok 1,05 persen dan sektor infrastruktur turun, 0,81 persen.
Saham di sektor aneka industri yang paling terkoreksi adalah PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) merosot, 11,43 persen dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) anjlok, 5,41 persen. Di sektor infrastruktur, saham yang paling melemah adalah PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), 4,27 persen dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), 4,27 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun, 0,14 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi, 0,02 persen. Sedangkan indeks Kospi di Korsel menguat, 0,97 persen.
”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,34 persen dan DAX di Jerman menguat, 0,13 persen, sedangkan indeks CAC di Perancis terkoreksi, 0,25 persen.”
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat, 38 poin (0,28 persen) ke Rp 13.472 per dolar AS (USD). Ini setelah bergerak di kisaran Rp 13.451 – Rp 13.514 per USD.(jawapos)
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) belum mampu lepas dari zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini (4/8) IHSG turun 19,095
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi