IHSG Berpeluang Alami Penguatan Jangka Pendek
jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan. Bursa saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin bergerak datar cenderung positif. Dengan demikian, cukup untuk mendukung upaya kenaikan bursa saham Indonesia hari ini (18/5).
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG sempat turun ke level 5.222,44 dibandingkan 5.227,10 pada penutupan akhir pekan. Namun, memasuki perdagangan regular, IHSG berupaya berbalik menguat dan sekitar 20 menit lepas pembukaan naik 3,67 poin (0,07 persen) ke level 5.230,77.
Bursa saham AS akhir pekan kemarin ditutup mendatar setelah Indeks S&P 500 naik 0,08 persen, indeks Nasdaq turun 0,05 persen, dan indeks Dow Jones Industrial naik 0,11 persen.
Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menyatakan, IHSG dan indeks LQ-45 berhasil ditutup di atas garis rata-rata 200 hari (moving average 200 days) pada akhir pekan. Dari beberapa indikator, seperti MACD memberikan PSAR, sinyal pembalikan arah kembali menjadi tren naik. "Meskipun IHSG berada di atas MA 200 dan memberikan sinyal tren kenaikan kembali, kami menyimpulkan secara jangka menengah IHSG masih berada di tren penurunan (bearish)," ungkapnya, pagi ini.
Hanya untuk jangka pendek saja IHSG akan mengalami tren kenaikan (bullish). "Oleh karena itu, semua rekomendasi kami masih tetap melakukan transaksi jangka pendek (short term trading) dengan manajemen stoploss yang ketat," katanya.
Pergerakan IHSG untuk minggu ini diestimasi di kisaran 5.150 - 5.330 dengan sektor pertambangan dan sektor agribisnis yang akan menjadi sektor Top Volume. Sementara pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan menguat.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran level 5.190 – 5.265. Beberapa saham berikut bisa dipertimbangkan untuk aksi trading hari ini: CTRA beli (1.505 - 1.585 - 1.450). KLBF beli (1.795 - 1.875 - 1.750). INDF jual (7.175 - 6.900). ICBP jual (13.600 13.000).(jawapos)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan. Bursa saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin bergerak datar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi