IHSG Berpotensi Tembus Level 6.000
Pengamat pasar modal dari Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih menyebutkan, jika mampu mencapai level 5.350 sebagai level resistance terdekat, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke level 5.450–5.500.
’’Saya punya model yang memperlihatkan sampai akhir Februari dan awal Maret IHSG secara teknis akan naik. Secara cyclical ya. Secara teknis juga,’’ ungkapnya ditemui di gedung BEI.
Di luar itu, investor memang sedang menunggu laporan keuangan emiten untuk kinerja setahun penuh 2016.
Namun, dari beberapa yang sudah dirilis, potensinya cukup positif.
’’Ini terkait dengan tahun lalu. Sejak Januari sampai Desember 2016, harga komoditas naik terus. Ekonomi kita banyak dipengaruhi harga komoditas itu,’’ katanya.
Tahun ini, harga komoditas diperkirakan tetap stabil di harga yang sudah diraih. Setelah kenaikan itu, masih ada peluang naik lagi.
Harapan kian positifnya pasar saham juga makin kuat.
Sebab, di banyak daerah, dampak dari kenaikan harga komoditas adalah meningkatkan daya beli masyarakat.
Pasar saham Indonesia diperkirakan menguat cukup signifikan mencapai level psikologis 6.000.
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- IHSG 2023 Tetap Optimistis di Tengah Volatilitas Pasar, Ini Kuncinya!