IHSG Bisa Anjlok Lagi

IHSG Bisa Anjlok Lagi
IHSG Bisa Anjlok Lagi
Saham pertambangan yang masih laik koleksi antara lain PT Bukit Asam (PTBA), Aneka Tambang (ANTM), Bumi Resources (BUMI), Indo Tambangraya Megah (ITMG). Sementara dari sektor perbankan adalah PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI) dan, PT Bank Tabungan Negara (BBTN) serta PT Bank Jabar Banten (BJBR).

”Sebaiknya investor ekstrawaspada saja menghadapi situasi kurang menentu ini. Jangan lengah amati setiap perkembangan yang ada di market,” pungkasnya. ”Naga-naga indeks masih akan terkoreksi. Tetapi, ada kemungkinan untuk rebound meski belum bisa dijamin sepanjang perjalan berlangsung mulus,” tambah Viviet S Putri, Analis Anugerah Sekurindo Indah, ketika dihubungi secara terpisah.

Menutup perdagangan, Rabu (9/2), Indeks anjlok 42,462 poin (1,23 persen) ke level 3.417,471. Sementara Indeks LQ45 turun 10,384 poin (1,71 persen) ke level 599,641. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 84.137 kali pada volume 4,217 miliar lembar saham senilai Rp 4,484 triliun.

Sebanyak 51 saham naik, 183 saham turun dan 66 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebanyak Rp 444,034 miliar di seluruh pasar.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terperosok kembali  ke zona merah. Itu terjadi menyusul keputusan pemerintah Tiongkok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News