IHSG dan Rupiah Terus Melaju
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:30 WIB
Dari lantai bursa, kepercayaan investor mulai tumbuh. Transaksi harian kemarin mencapai Rp 3 triliun, jauh di atas transaksi rerata dalam beberapa bulan terakhir meski masih di bawah transaksi normal Rp 5 triliun. Hal itu dinilai tak lebih sebagai aksi window dressing yang biasa terjadi pada akhir tahun untuk mempercantik neraca manajer investasi maupun lembaga pengelola dana, seperti asuransi dan dana pensiun.
Sektor komoditas kembali menjadi favorit. Saham-saham di sektor perkebunan menjadi katalis penguatan indeks dengan kenaikan hingga 9,57 persen, disusul pertambangan yang mendaki 8,3 persen. "Penguatan yang terjadi beberapa hari menunjukkan reverse trend," ujar analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi.
Penguatan rupiah, kata dia, mampu memberikan dampak positif bagi pergerakan indeks. Apalagi, menjelang akhir tahun para investor biasa melakukan window dressing.
Ganggu Penurunan Harga BBM
JAKARTA - Apresiasi terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kurs rupiah terus berlanjut. Di lantai bursa IHSG kembali menguat 49 poin (3,9
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua