IHSG Dibayangi Koreksi
Jumat, 22 Juli 2011 – 01:22 WIB
Prediksi kontra diungkap Gema Merdeka Goeyardi. Analis UOB Kay Hian Sekuritas itu menyebut indeks akan diterpa gelombang koreksi. Aksi profit taking akan mengganjal laju indeks. Itu sudah terlihat dari keluarnya investor asing.
Baca Juga:
"Indeks kemungkinan besar hari ini untuk sementara akan rehat sejenak. Dan, akan kembali melanjutkan penguatan pada pekan mendatang," Gema menandaskan. Nah, indeks akan kembali bergairah pada Senin mendatang. Saat itu, peluang indeks melaju ke posisi 4100. Sejumlah saham laik koleksi antara lain Bhakti Investama (BHIT) dan Summarecon (SMRA).
Menyudahi perdagangan Kamis (21/7), Indeks naik 17,441 poin (0,43 persen) ke level 4.068,073. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,990 poin (0,55 persen) ke level 718,035.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 180.295 kali pada volume 9,309 miliar lembar saham senilai Rp 5,652 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 126 saham turun, dan 77 saham stagnan. Transaksi investor asing masih serba tipis, tercatat sampai penutupan perdagangan melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sangat tipis Rp 6,563 miliar di seluruh pasar.