IHSG Dibuka Cerah, Masih Ada Kemungkinan Makin Cakep
jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 9,91 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.654,96.
IHSG hari ini, Selasa (18/1) diprediksi menguat, seiring arahan positif dari mayoritas indeks saham di bursa Eropa.
Di sisi lain kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,32 poin atau 0,24 persen ke posisi 950,33.
"Aksi beli selektif pada saham-saham bluechip, terutama di sektor keuangan, diperkirakan berlanjut dan kembali menjadi penopang IHSG pada perdagangan Selasa ini," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan saham-saham bluechip diperkirakan kembali menjadi pilihan utama investor alias top picks.
Indikasi rotasi ke saham-saham bluechip tersebut salah satunya dipicu oleh peningkatan risiko ketidakpastian seiring kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
"Terbaru terdapat kemungkinan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta naik ke level 3. Hal itu tengah dibahas oleh Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat," bebernya.
Kemudian, dari data ekonomi, IHSG juga dipengaruhi oleh surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang turun ke angka USD 1,02 miliar pada Desember 2021 dari USD 3,51 miliar pada November 2021.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 9,91 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.654,96.
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial