IHSG Diprediksi Disandera Sentimen Negatif

IHSG Diprediksi Disandera Sentimen Negatif
IHSG Diprediksi Disandera Sentimen Negatif
Karena itu sebut Purwoko, indeks hari ini akan bergerak merambat dengan support dan resistence dikisaran 3804-3850. Sejumlah saham yang laik dikoleksi antara lain Indo Tambangraya Megah (ITMG), Adaro Energy (ADRO), Charoen Phokpan (CPIN) dan, Bank Mandiri (BMRI). "Saya rasa indeks belum bisa keluar dari tekanan. Dan, secara teknikal indeks akan bergerak mixed," tambah Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi terpisah.

Jeff Tan menambahkan pelaku pasar akan sangat hati-hati masuk pasar. Perkembangan terkini dari market regional belum mengembirakan. Karena itu, investor akan cenderung menahan dari dan menunggu setiap informasi yang berkembang. Investor akan tetap memelototi saham-saham bluechip macam Astra International (ASII), PT Bukit Asam (PTBA), Bumi Resources (BUMI) dan, Gudang Garam (GGRM). Dan, indeks akan menjelajah level support 3821 dan resistence 3845.

Mengakhiri perdagangan Senin (6/6), Indeks melemah tipis 9,819 poin (0,26 persen) ke level 3.834,201. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 2,798 poin (0,41 persen) ke level 681,706. Perdagangan relatif sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 88.861 kali pada volume 5,205 miliar lembar saham senilai Rp 3,405 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 135 saham turun, dan 107 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 251,11 miliar di pasar negosiasi dan pasar reguler.

Sementara bursa-bursa di regional lainnya, seperti bursa China, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan dan New Zealand hari tidak berdagang karena masih menyambut hari libur nasional. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa Asia: Indeks Nikkei 225 anjlok 111,86 poin (1,18 persen) ke level 9.380,35. Indeks Straits Times melemah 34,13 poin (1,08 persen) ke level 3.111,54. 

JAKARTA - Kans indeks harga saham gabungan IHSG) bangkit dari keterpurukan sangat terbatas. Sejumlah sentimen negatif diprediksi bakal lebih dominan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News