IHSG Diprediksi Terus Menguat
Senin, 08 November 2010 – 08:08 WIB
Di sisi fundamental, lanjut Deddy, kondisi perekonomian makro juga mengalami penguatan, seperti stabilitas nilai tukar yang menembus level Rp 8.901 per dollar AS, inflasi kurang dari 1 persen dan stabilitas suku bunga acuan BI (BI Rate) yang bertahan selama 15 bulan sejak Agustus 2009 lalu. "Sehingga potensi penguatannya masih besar," jelasnya.
Baca Juga:
Prediksinya indeks akan bergerak di level 3.610-3.675 dengan rekomendasi saham antara lain PT Timah Tbk (TINS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT London Sumatra Tbk (LSIP).
"Indeks masih perkasa hari. Dengan sokongan melonjaknya harga emas dan minyak dunia," tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities di tempat terpisah.
Dia memprediksi indeks akan bergerak di level support 3630 dan 3680 untuk resistence. Sejumlah saham masuk jejaring koleksi antara PT Bukit Saham (PTBA), Semen Cibinong (SMCB), PT Telkom (TLKM). (far)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi terus penguatan. Penguatan itu sejalan dengan penguatan indeks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi