IHSG Huni Zona Positif
Kamis, 23 Juni 2011 – 03:43 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses melewati angka 3800. Impresifnya gerakan indeks itu tidak lepas dari konfidensi investor menyusul penanganan krisis Yunani. Di samping itu, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) juga mendukung. "Indeks secara teknikal masih akan melanjutkan penguatan hari ini," ucap Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (22/6).
Indeks, sebut Jeff Tan, untuk saat ini memang bisa dikatakan sepi dari sentimen negatif. Pelaku pasar pun, mulai bergairah untuk memasuki arena market. Investor kembali melakukan transaksi dengan memanfaatkan momentum bagus atas sejumlah tindakan krisis Yunani. "Itu memang faktor paling kuat yang mendorong investor masuk market. Dan, lanjutan hari ini akan tetap semarak," imbuhnya.
Indeks tambah Jeff Tan, sepanjang perdagangan hari ini akan bergerak dikisaran support 3805 dan resistence 3840. Keputusan hasil rapat The Fed mengenai program stimulus dan suku bunga AS dapat memberikan sentimen terhadap Indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan TLKM, BBNI, BUMI, HEXA. "Sepertinya indeks akan mengalami pelemahan. Itu tidak lepas dari kondisi bursa global yang tidak sepenuhnya mengembirakan," tambah Billy Budiman, Head Tecnical Analyst, Batavia Prosperindo Sekuritas.
Billy menyebutkan, sepanjang satu dua minggu ke depan, sepertinya indeks akan terdesak ke zona merah. Menghijau indeks dua hari kemarin hanya bersifat sementara setelah mengucurnya bantuan Uni Eropa dan IMF 120 miliar Euro untuk mengatasi Yunani. "Ya, memang sedikit tenang market. Tetapi, kondisi itu perlu diwaspadai oleh pelaku pasar," tandasnya.