IHSG Kokoh di Level 3700
Sabtu, 09 April 2011 – 08:36 WIB
Seperti diketahui, lembaga pemeringkat internasional S&P menaikkan peringkat utang dan sovereign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari BB (double B) menjadi BB+ (double B plus) dengan outlook positif. S&P juga mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada level B (single B).
Sementara volume transaksi perdagangan mencapai 3,147 miliar dengan nilai Rp 4,608 triliun dari 105.212 kali transaksi. Sebanyak 122 saham naik, 91 saham turun, dan 96 saham stagnan.
Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 50 ke Rp 440, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp 100 ke Rp 4.025, International Nickel Indonesia (INCO) naik Rp 125 ke Rp 4.850.
Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 114,27 poin (0,47 persen) ke level 24.396,07, Indeks Nikkei-225 naik 177,15 poin (1,85 persen) ke level 9.768,08, dan Indeks Straits Times melemah 3,96 poin (0,13 persen) ke level 3.175,77. (far)
JAKARTA - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan di zona hijau. Indeks terselamatkan pada menit-menit terakhir setelah sepanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya