IHSG Lawan Arus Global
Sabtu, 15 Januari 2011 – 04:40 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup pekan di zona hijau. Tetapi, rebound indeks tersebut kurang meyakinkan. Selain terjadi pada menit-menit terakhir perdagangan, indeks terpuruk dan terdampar di area negatif sejak awal perdagangan. Padahal sambung Willy, data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) membengkak. Di mana bursa Wall Street langsung merespon dengan negatif. Investor keluar dan menarik dananya untuk menyelematkan portofolio sambil menunggu moment terbaik. "Itu juga tidak ada efek pada pasar modal kita," jelasnya.
"Performa indeks memang tertatih-taih dan kurang greget. Tetapi, rebound yang dialami indeks membuktikan konfidensi investor mulai pulih," ungkap Willy Sanjaya, Analis Lautandana Sekuritas Ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (14/1).
Baca Juga:
Willy menyebutkan, indeks tertolong oleh menguatnya harga komoditas yang terus merangkak naik. harga komoditas terus melonjak menyusul banjir yang melanda Australia dan Brazil. Efek bencana tersebut membuat kebutuhan berbasis komoditas meningkat dan distribusinya tersendat. "Ini saya kira yang membuat investor untuk sementara percaya diri," imbuhnya.
Baca Juga: