IHSG Masih Betah di Zona Merah
Mulai berkurangnya pelemahan pada sejumlah bursa saham Asia dan penguatan rupiah yang tipis menahan laju pelemahan IHSG.
Beberapa indeks mulai naik. Antara lain Nikkei 225 yang naik 0,72 persen, Hang Seng (0,79 persen), Dow Jones (1,32 persen), serta FTSE 100 (0,39 persen).
Di regional, rata-rata bursa saham masih merah. Rupiah dalam catatan kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat tipis 0,03 persen. Di kurs Bloomberg, rupiah menguat 0,32 persen ke level Rp 13.738.
”Adanya anggapan ekonomi Indonesia akan turun drastis pada tahun-tahun mendatang tidak membuat laju rupiah kembali melemah. Bahkan, adanya harapan menteri BUMN yang menargetkan tahun ini tidak ada lagi perusahaan BUMN yang merugi turut direspons positif di pasar saham,” ulas Reza. (rin/c11/fal)
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah ditutup 0,17 persen dan ditutup di angka 6.200,17 dalam sesi perdagangan Senin (26/3).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- IHSG 2023 Tetap Optimistis di Tengah Volatilitas Pasar, Ini Kuncinya!
- IHSG Dibuka Menguat, Saham Ini Berpotensi Cuan
- IHSG Hari Ini Menguat Dipicu Rilis Inflasi BPS