IHSG Masih Uptrend, Ini Prediksi Support dan Resistance

Dalam sepekan, aksi beli investor asing mencapai Rp 7,62 triliun. Alhasil, hingga saat ini total pembelian pemodal manca di pasar modal mencapai Rp 32,50 triliun.
Dengan hasil itu, artinya performa Indeks meroket 18,01 persen, menduduki ranngking pertama di antara bursa global.
Posisi kedua ditempati bursa Thailand yang naik 17,80 persen, dan Filipina (14,65 persen). Sedangkan indeks saham Dow Jones naik 4,25 persen ke level 18.352,05. Salah satu pendorong indeks, aksi beli investor asing belum terputus.
“Itu sebagai bukti, program pengampunan pajak (tax amnesty) mendapat respons positif para trader. Fund manager juga melihat Indonesia cukup seksi,” tambah Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana.
Aditya menambahkan, investor asing memandang harga saham di pasar modal Indonesia masih cukup murah. Rata-rata price earning ratio (PER) atau perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan di kisaran 13,1 kali.
Ditunjang faktor Inggris keluar dari Uni Eropa atau Britain Exit (Brexit) ikut memengaruhi bursa saham. Di mana, sejumlah negara menerapkan suku bunga rendah untuk menghadapi gejolak ekonomi global. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan terus berlanjut. Hal itu akan didukung capital inflow ditambah rilis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang